05.18 -
No comments
Mikroskop dan Bagian-bagiannya
Mikroskop
merupakan salah satu alat yang penting pada kegiatan laboratorium sains, khususnya
biologi. Mikroskop merupakan alat bantu yang memungkinkan kita dapat mengamati obyek
yang berukuran sangat kecil (mikroskopis). Hal ini membantu memecahkan
persoalan manusia tentang organisme yang berukuran kecil. Untuk mengetahui
mikroskop maka perlu diketahui komponen mikroskop, macam mikroskop, penggunaan
dan pemeliharaannya.
1.
Kaki
Kaki
berfungsi menopang dan memperkokoh kedudukan mikroskop. Pada kaki melekat
lengan dengan semacam engsel, pada mikroskop sederhana (model student).
2.
Lengan
Dengan
adanya engsel antara kaki dan lengan, maka lengan dapat ditegakkan atau direbahkan.
Lengan dipergunakan juga untuk memegang mikroskop pada saat memindah mikroskop.
3.
Cermin.
Cermin
mempunyai dua sisi, sisi cermin datar dan sisi cermin cekung, berfungsi untuk
memantulkan sinar dan sumber sinar. Cermin datar digunakan bila sumber sinar
cukup terang, dan cermin cekung digunakan bila sumber sinar kurang. Cermin dapat
lepas dan diganti dengan sumber sinar dari lampu. Pada mikroskop model baru, sudah
tidak lagi dipasang cermin, karena sudah ada sumber cahaya yang terpasang pada
bagian bawah (kaki).
4.
Kondensor
Kondensor
tersusun dari lensa gabungan yang berfungsi mengumpulkan sinar.
5.
Diafragma
Diafragma
berfungsi mengatur banyaknya sinar yang masuk dengan mengatur bukaan iris. Letak
diafragma melekat pada diafragma di bagian bawah. Pada mikroskop sederhana
hanya ada diafragma tanpa kondensor.
6.
Meja preparat
Meja
preparat merupakan tempat meletakkan objek (preparat) yang akan dilihat. Objek
diletakkan di meja dengan dijepit dengan oleh penjepit. Dibagian tengah meja terdapat
lengan untuk dilewat sinar. Pada jenis mikroskop tertentu,kedudukan meja tidak
dapat dinaik atau diturunkan. Pada beberapa mikroskop, terutama model terbaru,
meja preparat dapat dinaik-turunkan.
7.
Tabung.
Di
bagian atas tabung melekat lensa okuler, dengan perbesaran tertentu (15X, 10X,
dan 15 X). Dibagian bawah tabung terdapat alat yang disebut revolver.
Pada revolver tersebut terdapat lensa objektif.
8.
Lensa obyektif
Lensa
objektif bekerja dalam pembentukan bayangan pertama. Lensa ini menentukan
struktur dan bagian renik yang akan terlihat pada bayangan akhir. Ciri penting
lensa obyektif adalah memperbesar bayangan obyek dengan perbesaran beraneka
macam sesuai dengan model dan pabrik pembuatnya, misalnya 10X, 40X dan 100X dan
mempunyai nilai apertura (NA). Nilai apertura adalah ukuran daya pisah
suatu lensa obyektif yang akan menentukan daya pisah spesimen, sehingga mampu
menunjukkan struktur renik yang berdekatan sebagai dua benda yang terpisah.
9.
Lensa Okuler
Lensa
mikroskop yang terdapat di bagian ujung atas tabung, berdekatan dengan mata
pengamat. Lensa ini berfungsi untuk memperbesar bayangan yang dihasilkan oleh
lensa obyektif. Perbesaran bayangan yang terbentuk berkisar antara 4 - 25 kali.
10.
Pengatur Kasar dan Halus
Komponen
ini letaknya pada bagian lengan dan berfungsi untuk mengatur kedudukan lensa
objektif terhadap objek yang akan dilihat. Pada mikroskop dengan tabung
lurus/tegak, pengatur kasar dan halus untuk menaikturunkan tabung sekaligus lensa
onbjektif. Pada mikroskop dengan tabung miring, pengatur kasar dan halus untuk
menaikturunkan meja preparat.
11.
Revolver
Revolver
berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif dengan cara memutarnya.
12.
Reflektor
Terdiri
dari dua jenis cermin yaitu cermin datar dan cermin cekung. Reflektor ini
berfungsi untuk memantulkan cahaya dari cermin ke meja objek melalui lubang
yang terdapat di meja objek dan menuju mata pengamat. Cermin datar digunakan
ketika cahaya yang di butuhkan terpenuhi, sedangkan jika kurang cahaya maka
menggunakan cermin cekung karena berfungsi untuk mengumpulkan cahaya.
Sumber:
0 komentar:
Posting Komentar